Install dan Konfigurasi DNS Server

Sebelum kita menginstall dan mengkonfigurasi DNS Server sebaiknya kita mengenal dulu apa itu DNS Server???.

DNS Server adalah Server yang berfungsi menangani translasi penamaan host -host kedalam ip address, begitu juga sebaliknya dalam menangani translate dari ip address ke hostname.

DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

Mungkin singkat saja untuk pengenalannya . kalau ingin penjelasan lebih lengkap bisa dilihat di postingan mngenai DNS Server. 

Bissmillah...
Untuk memfungsikan server sebagai sebuh server DNS maka server tersebut harus dikonfigurasi sebagai DNS SERVER :D.Untuk mengkonfigurasi server sebagai DNS Server perlu diinstall software untuk server tersebut, yang populer digunakan biasanya aplikasi BIND . Pada ubuntu aplikasinya menggunakan bind9. Nah karena kita berbicara pada ubuntu, maka pembahasan di khususkan pada ubuntu.

•  INSTALL PAKET / APLIKASI DNS

sebelum menginstall paket / aplikasi bind terlebih dahulu kita masuk sebagai root di ubuntu , untuk masuk sebagai root di ubuntu kita menggunakan perintah
$sudo su
setelah masuk root barulah kita menginstall paket / aplikasi bind dengan perintah
#apt-get install bind9
Dan pilih y pada konfirmasi yang muncul dan process akan berjalan seperti dibawah ini :
Reading package lists... Done
Building dependency tree... Done
Suggested packages:
bind9-doc
The following NEW packages will be installed:
bind9
0 upgraded, 1 newly installed, 0 to remove and 0 not
upgraded.
Need to get 0B/289kB of archives.
selesai sudah untuk prosses penginstalan selanjutnya kita akan mengkonfigurasi DNS Server

• KONFIGURASI DNS SERVER

Langkah pertama sebelum membuat dns yaitu kita harus mensetting ip . untuk tahapan setting ip bisa dilihat dibawah ini :
Sebelumnya masuk root dengan perintah
$sudo su
Lalu untuk menyeting ip masuk ke directory interface lalu edit filenya dengan perintah
#nano /etc/network/interfaces
maka akan mucul seperti ini :

Network Interfaces

Lalu isi ipaddres , netmask , network , dan broadcast. Interface yang kita gunakan adalah eth0 yang merupakan jaringan LAN.
Setelah selesai mensetting IP lalu kali ini kita akan mengubah resolv.conf dan mengisikan nama servernya dengan IP address kita. Sebelumnya cek ip kita dengan perintah :
#ifconfig eth0

Ifconfig eth0

Fungsi resolv ini adalah untuk perantara saat menanyakan ke server DNS pada intranet maupun internet. File ini akan memberitahukan mesin linux, nama server mana yang akan ditanyakan untuk memetakan nama host/domain ke alamat IP.
Perintahnya :
#nano /etc/resolv.conf

resolv.conf

Langkah selanjutnya adalah mengedit file named.conf.local,
Di dalam file ini berisi informasi letak direktori yang menyimpan file-filedomain atau zone file. Terdapat juga zone statement untuk mendeklarasikan zone file domain kita dan Reverse DNS Zone yang digunakan untuk konfigurasi server DNS sebagai name server untuk IP ke Host dari suatu address.
Perintahnya : #nano /etc/bind/named.conf.local

named.conf.local

Lalu selanjutnya kita edit file db.angga tapi sebelumnya kita copy file db.local ke db.angga dengan perintah :
#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.angga
Perintahnya :
#nano /etc/bind/db.angga

db.angga

•    Penjelasan

• SOA (Start of Authority) adalah catatan dimana berkas zona/domain tersebut pertama kali dibuat. Ini juga bisa diartikan sebagai master DNS. Sedangkan kolom berikutnya adalah kontak email, hanya saja @ disini digantikan dengan titik. Jadi dari baris di atas bisa kita simpulkan kontak emailnya adalah hostmaster@perusahaan.com.

• NS (Name Server) adalah catatan yang menentukan server mana yang akan menjawab atau melayani informasi seputar DNS untuk sebuah domain. Sebuah domain bisa memiliki banyak NS record. Semakin banyak NS server yang Anda definisikan, berarti semakin banyak pula yang bisa melayani (tentunya harus di setup juga proses master/slave utk proses propagasi data). Disarankan lokasi NS yang satu dan lainnya, ada di jaringan yang berbeda. Jadi kalau ada satu network yang terputus, NS server di jaringan yang lain masih bisa memberikan layanan.

• A (atau biasa disebut sebagai host record) merupakan inti dari DNS. A record adalah pemetaan dari nama ke alamat ip. Pemetaan ini tidak harus satu ke satu, beberapa nama yang berbeda bisa Anda petakan ke satu buah alamat IP yang sama.

• CNAME (Canonical Name) adalah alias. Jadi jika pada contoh di atas saya tulis, pop CNAME mail1, maka pop adalah nama lain untuk host mail1.Dalam beberapa kasus, CNAME tidak disarankan. Misal mengisi alamat MX record dengan sebuah record CNAME. Karena akan menambah satu proses query ke DNS, dan itu tidak efisien.

Langkah selanjutnya copy file db.angga ke db.rev_angga dengan perintah :
#cp /etc/bind/db.angga /etc/bind/db.rev_angga
Lalu edit file db.rev_angga dengan perintah
#nano /etc/bind/db.rev_angga

db.rev_angga

oiya kelupaan lalu setting hosts
#nano /etc/hosts

/etc/hosts

maaf ada kesalahan gambar mungkin tinggal diganti yang 192.168.1.2 redarmy.com jadi 192.168.1.54 angga.com
Konfigurasi telah selesai lalu kita jalankan service bind9 dan merestart jaringan
Perintahnya :
#/etc/inint.d/networking restart
#/etc/init.d/bind9 restart
Kalo sudah ok cek hasil domain yang kita buat tadi
Pertama dengan nslookup:

nslookup

 

 

Kedua dengan named-checkzone:

checkzone

Lalu ping:

ping

 

selsesai sudah konfigurasi DNS Server saya mohon maaf jika adakekurangan sebelumnya kalo ada saran silahkan tambahkan di comment . Selamat mencoba teman - teman ^_^